Jepara, suaragardanasional.com | Kecamatan Karimunjawa, khususnya Desa Parang, menghadapi berbagai tantangan dalam pelayanan dasar dan infrastruktur. Keterbatasan aksesibilitas, fasilitas kesehatan, dan sarana transportasi menjadi isu mendesak. Kunjungan Bupati Jepara dalam program “Bupati Ngantor di Desa” menjadi momentum percepatan pembangunan wilayah pesisir dan kepulauan.
Permasalahan Utama:
- Belum tersedia Puskesmas Pembantu (Pustu) akibat belum jelasnya status lahan.
- Akses logistik laut masih terbatas.
- nfrastruktur energi, air bersih, dan PJU belum memadai.
- Kebutuhan peningkatan ekonomi melalui UMKM, peternakan, dan pertanian belum optimal.
- Sertifikasi tanah belum sepenuhnya terealisasi.
- Fasilitas pendidikan lanjutan dan industri pendukung kelautan masih terbatas.
Tujuan Kebijakan:
- Pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di wilayah kepulauan.
- Peningkatan kualitas hidup warga Desa Parang melalui layanan dasar yang merata.
- Penguatan ekonomi lokal berbasis potensi maritim dan UMKM.
- Legalitas dan kejelasan aset tanah warga melalui program PTSL.
Kebijakan dan Program Utama:
- Pembangunan Pustu, bersyarat pada legalitas lahan.
- Pembangunan pelabuhan sandar kapal dan dermaga logistik (koordinasi dengan Undip).
- Hibah kapal multifungsi senilai Rp200 juta.
- Penguatan infrastruktur dasar: PJU (17 titik), peningkatan kapasitas listrik, tambahan sumur bor.
- Bantuan alat produksi untuk UMKM dan petani garam.
- Program PTSL bertahap untuk 700 bidang tanah tersisa.
- Pembangunan pabrik es oleh koperasi desa untuk mendukung nelayan.
- Dukungan pendidikan: usulan kebijakan khusus SMA/SMK untuk siswa Parang.
- Bantuan bibit palawija dan sapi, dengan syarat pembentukan kelompok tani/ternak.
Rekomendasi Kebijakan:
- Percepat legalisasi aset dan lahan melalui kolaborasi aktif antar instansi.
- Tetapkan prioritas proyek berdasarkan urgensi layanan dasar (kesehatan, air, listrik).
- Dorong partisipasi desa dalam pembentukan kelompok produktif (tani, ternak, koperasi).
- Tindak lanjut koordinasi antar-lembaga dan pemangku kepentingan, termasuk universitas dan pemerintah pusat.
Langkah strategis Bupati Jepara melalui pendekatan langsung di Desa Parang menunjukkan komitmen kuat dalam pemerataan pembangunan. Implementasi kebijakan yang terpadu dan partisipatif menjadi kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan.
(Hani K / Djoko T. P)