Jepara, suaragardanasional.com | Hati hati dan tetap waspada untuk masyarakat ,Pembegalan yang dilakukan oleh dua pria tak dikenal di jalur sepi belakang Pasar Mindahan, Jepara, Jumat malam (27/6), berhasil digagalkan secara tidak sengaja oleh kehadiran kendaraan lain yang melintas. Korban, sepasang suami istri bersama anak mereka, selamat dari insiden mencekam itu meski sempat diancam dengan senjata tajam berupa linggis.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, sesaat setelah salat Isya. Keluarga LH, warga Setro, Batealit, Jepara, tengah dalam perjalanan pulang dari rumah ibunya di Desa Ngabul. Saat melintasi jalur belakang pasar yang dikenal minim penerangan dan jarang dilalui kendaraan, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba diadang oleh dua pria pengendara motor matic.
“Saya sudah lihat dari jauh motor itu diam di tengah jalan. Tapi pas kami dekati, mereka malah menghadang dan salah satunya langsung mengangkat linggis, mau dihantamkan ke mobil suami saya,” ujar LH, Sabtu pagi (28/6).
Korban mengaku panik, terlebih karena anak mereka berada di dalam mobil. Situasi menegangkan itu berubah ketika sebuah mobil lain muncul dari arah belakang mereka. Pelaku mendadak panik dan melarikan diri tanpa sempat melakukan serangan.
“Mereka pakai helm, yang satu gondrong, jaketnya oranye. Motornya matic. Serem banget. Kami trauma, tapi bersyukur masih dilindungi Allah,” lanjut LH.
Meski tak ada korban luka atau kerusakan kendaraan, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan warga. Lokasi kejadian memang kerap sepi di malam hari dan minim pengawasan. Banyak warga mengaku sering merasa tidak aman jika harus melintasi jalur tersebut selepas magrib.
Hingga berita ini diturunkan, insiden belum dilaporkan secara resmi ke kepolisian. Namun pihak pemerintah desa setempat telah memberikan imbauan agar warga meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat bepergian malam hari.
“Kami sudah minta linmas aktifkan ronda malam dan akan bahas soal pemasangan lampu penerangan tambahan di jalur rawan,” ujar salah satu perangkat desa saat dikonfirmasi.
Peristiwa ini menambah catatan peringatan bagi warga Jepara untuk lebih berhati-hati, khususnya di lokasi-lokasi yang minim penerangan dan pengawasan. Warga juga diminta segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa terulang.
(Hani K / V)
