GRIB Jepara Akan Gelar Festival UMKM Mengusung Tema Kerukunan Antar Umat Beragama

 

Jepara, suaragardanasional.com | Sebagai bentuk solidaritas serta kebhinekaan Tunggal Ika perlu saling menghormati sesama umat beragama serta gotong royong juga kebersamaan dan semangat kebangsaan akan menyatu dalam perhelatan akbar bertajuk Festival UMKM dan Sholawat Kebangsaan, yang digelar selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juli 2025 di Alun-Alun 1 Jepara. Acara yang diinisiasi oleh GRIB Jaya DPC Jepara ini tak sekadar pesta rakyat, tapi juga wadah spiritual, ekonomi, dan budaya yang bersinergi.


Dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Jepara, festival ini mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Jepara yang dijadwalkan hadir langsung sebagai bentuk komitmen terhadap kegiatan kerakyatan yang inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.


Gus Miftah & Habib Zaidan: Lantunan Sholawat untuk Negeri


Puncak acara akan diwarnai oleh lantunan Sholawat Kebangsaan yang menggema bersama dua tokoh nasional, Gus Miftah dan Habib Zaidan. Dikenal dengan dakwah yang menyejukkan, keduanya akan memadukan nilai keagamaan dan semangat nasionalisme dalam balutan pesan damai yang merangkul semua kalangan.


“Sholawat bukan hanya ritual, tapi energi spiritual yang bisa menjadi jembatan antar hati. Kita ingin Jepara jadi contoh kerukunan di tengah keberagaman,” ujar salah satu anggota GRIB Jaya Jepara.


Ragam Acara: Dari Tradisi hingga Inovasi

Tak hanya itu, festival ini juga akan diramaikan oleh berbagai kegiatan merakyat, seperti:


1. Lomba Thongtek khas Jepara, melestarikan seni tradisi dengan semarak

2. Senam dan Jalan Sehat Bersama, untuk memupuk kebugaran dan kebersamaan

3. Bakti Sosial, bentuk nyata kepedulian terhadap sesama

4. Seni Barongan, sebagai simbol kekayaan budaya lokal

5. Komunitas Kreatif Gabut Genk, mewakili generasi muda yang inovatif

6. Ratusan pelaku UMKM dari seluruh penjuru Jepara turut ambil bagian, memamerkan produk unggulan mereka mulai dari kuliner tradisional, fesyen etnik, kerajinan tangan, hingga inovasi digital.

Sinergi Agama, Budaya, dan Ekonomi


Ketua GRIB Jaya DPC Jepara, Agus Dodi Pranata, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar hiburan atau ajang pameran produk.


“Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi antara agama, budaya, dan ekonomi rakyat. Kami ingin menghadirkan suasana guyub, sekaligus memberi panggung bagi pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” ujarnya, Minggu (29/6/2025).


Tema: Kerukunan sebagai Pilar Bangsa

Mengusung tema


"Kerukunan Antar Umat Beragama”, festival ini menjadi simbol semangat persatuan di tengah perbedaan. Semua elemen masyarakat, dari lintas agama, generasi, hingga latar belakang sosial, diundang untuk turut serta dan menjadikan Alun-Alun Jepara sebagai ruang publik yang damai, terbuka, dan penuh semangat kebangsaan.


Festival ini diharapkan menjadi momentum tahunan yang bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi dan memperkuat toleransi, membangkitkan ekonomi, dan meneguhkan identitas Jepara sebagai kota yang religius, rukun, dan kreatif.


(Hani K/V)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top