Jepara, suaragardanasional.com | Malam pengaosan di depan halaman masjid Baitul Mu"minin rt-03 rw-11 Guyangan Bangsri Jepara salah satu rangkaian acara nguri uri dan sekaligus melestarikan acara Grebeg Suro 2025 yang di prakarsai oleh warga desa Guyangan umbuk umbuk kecamatan Bangsri kabupaten Jepara Sabtu malam (5/7/2025)malam.
Pengaosan malam sabtu Suro 2025 diikuti perangkat desa Guyangan, keluarga besar desa Guyangan, dan para toga toma dan masyarakat umum lainnya guna memperingati HaolAlmagfurlah KH Mustofa Abdul Hamid KE-19 dan pekan budaya kirab agung Sego suro Guyangan Bangsri Jepara.
Rangkaian acara ini digelar malam Minggu, Sebelumnya dilaksanakan esok harinya gebyar pawai Sego suro, guna untuk menunjukkan bukti kebersamaan sekaligus kekompakan pemuda pemudi desa Guyangan yang sangat antusias untuk menguri uri adat pawae grebeg suro.
Kegiataan dihadiri petinggi desa Guyangan berserta perangkat desa, dan paro alim ulamak para sesepuh kiyai para toga toma tak ketinggalan pula warga tetangga desa guna untuk ikut nyengkuyung dan memeriahkan acara pengaosan malam hari HaolAlmagfuroh KH.Mustofa Abdul Hamid Ke-19 dan pekan budaya kirab agung Sego suro Guyangan Bangsri jepara.
Petinggi desa Guyangan dalam maidokhasanahnya memaparkan agar masyarakat desa Guyangan selalu di berikan kesehatan serta Rizki yang melimpah dan agar selalu mengedepankan kerukunan antar masyarakat setempat, mari kita bersama sama untuk bergandeng tangan satu sama lain untuk menjaga desa agar selalu hidup rukun antara satu dengan warga yang lain.
Malam pengaosan malam grebeg Sego suro guna untuk membuang sengkolo balak apapun dan minta keberkahan dari do,a do,a poro kiyai poro alim poro ulamak agar kita semua dapat barokah dari Allah SWT.
awak mediapun ikut turut mengikuti pengaosan malam HaolAlmaghfurlah KH. Mustofa Abdul Hamid Ke-19 dan pekan budaya kirab agung Sego suro dengan penuh hikmah.
"Kirab Agung Sego Suro yang slalu di selenggarakan tiap tahunnya guna untuk menguri uri adat dan untuk saling menghormati dan saling menghargai satu dengan warga yang lain agar bisa selalu rukun dan saling membantu dengan warga yang lain.
Romo Kiyai Sholeh Ronggowarsito dalam maidhokhasanahnya berpesan janganlah lupa solat dan membaca kitab suci alkur,an karena hanya itulah kita bisa selamat dari siksa kubur dan siksa api neraka, maka dari itu saya berpesan agar warga desa Guyangan dan sekitarnya yang turut hadir di majelis pengaosan malam hari di depan halaman masjid Baitul Mu"minin RT/03 RW/11 Guyangan Bangsri Jepara.
Pengaosan malam hari turut di meriahkan anak anak yatim dan di lanjutkan dengan santunan anak anak yatim semoga Kegiataan ini juga juga bisa sedikit meringankan beban para anak anak yatim yang selalu di lindungi Allah swt.
Dan alhamdulillah acara pengaosan malam hari itu berjalan dengan lancar dan penuh hikmat, terima kasih untuk warga desa Guyangan yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung acara pengaosan HaolAlmaghfurlah KH. Mustofa Abdul Hamid Ke-19 dan Pekan Budaya Kirab Agung Sego Suro berjalan dengan aman nyaman, semoga keberkahan yang mengguyur warga desa Guyangan dan sekitarnya amin yrba.
Kami dari segenap panitia pengaosan Haol Almaghfurlah KH. Mustofa Abdul Hamid Ke-19 dan pekan budaya kirab agung Sego suro mohon maaf sebesar besarnya atas segala kekurangan kekhilafan yang di sengaja maupun yang tak di sengaja, semoga tahun depan kita masih bisa di berikan umur panjang dan bisa bertemu lagi.
(sus/J)