Ambarawa, suaragardanasional@gmail.com | Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional yang ke-2, Komunitas Wanita Berkebaya Kabupaten Semarang menggelar acara meriah di Pendopo Kecamatan Ambarawa pada hari Minggu, 20 Juli 2025. Acara ini menjadi ajang pelestarian budaya Nusantara, khususnya dalam memperkenalkan dan mengangkat kembali pesona kebaya sebagai busana tradisional yang sarat makna.
Ketua Komunitas Wanita Berkebaya Kabupaten Semarang, Ibu Maria Utami—yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Ambarawa—menyampaikan bahwa kebaya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. "Berkebaya adalah bagian dari upaya nguri-uri kebudayaan Nusantara," tutur beliau dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Camat Ambarawa beserta jajaran Forkompincam, Komunitas Kebaya Foundation, Ketua PKK se-Kecamatan Ambarawa, serta berbagai komunitas budaya seperti Komunitas Tosan Aji, Baruklinthing, Nyi Sejambu, Gajah Sora, Semut Ireng, dan komunitas lainnya seperti Permadani Ambarawa, Komunitas Ambarawa Terkini, serta Sahabat Desa.
Dalam sambutannya, Sekcam Ambarawa menyampaikan bahwa kebaya bukan hanya soal berpenampilan, tetapi juga menampilkan jati diri dan mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan keanggunan budaya timur. "Berkebaya itu menunjukkan jatidiri. Sikap sopan santun melekat dalam setiap helai kebaya yang dikenakan," ungkap beliau.
Acara juga diramaikan dengan penampilan anak-anak perwakilan dari berbagai SMP se-Ambarawa. Mereka menampilkan tarian tradisional, lagu-lagu berbahasa Jawa, serta fashion show kebaya dari berbagai daerah. Menariknya, sesi edukatif turut disajikan dengan menunjukkan cara memakai kebaya secara praktis dan elegan.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekcam Ambarawa, yang kemudian diserahkan kepada Ketua Komunitas Berkebaya dan dilanjutkan kepada perwakilan komunitas tari dari Sanggar Centhini, sebagai simbol semangat estafet pelestarian budaya.
Semangat berkebaya di Hari Kebaya Nasional ke-2 ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap budaya dan identitas bangsa.(BP)