Jepara, suaragardanasional.com | Untuk melestarikan adat-istiadat seni dan budaya juga dalam rangka memperingati Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025 dengan tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" dan tradisi maulud memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nguntara Praja Pakasa Jepara atau Paguyuban Kawula Keraton Surakarta bersama Yayasan Praja Hadipuran Manunggal yang beralamat di Padepokan Seni Loka Budaya, Pendopo Joglo Hadipuran, Jl. Kramat, Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Para penggiat seni dan budaya juga salah satu nya DPD MATRA Kabupaten Jepara sangat mengapresiasi dan ikut berpartisipasi untuk bersama sama meramaikan dan untuk menjalin silaturahmi sesama pelaku seni dan budaya juga sudah selayaknya kita lestarikan untuk anak cucu kita,kegiatan pelestarian seni dan budaya bertema Grebeg Maulud Njeporonan 2025. Rangkaian kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 26 Agustus pukul 08.00 WIB - selesai Napak Tilas Leluhur Jepara, 29 Agustus pukul 05.00 WIB - selesai di Pendopo Kabupaten Jepara, Ruwatan Bumi Jepara (Khataman Al Qur'an, penyatuan air dan tanah, dan do'a kidung, pukul 08.00 WIB - selesai Sedekah Alam di Fort Japara (XVI) atau Loji Gunung, pukul 18.40 WIB - selesai Pembacaan Maulid serta pukul 21.00 WIB - selesai Pagelaran Wayang Kulit Ringgit Purwo Sesaji Rojosoyo .
Puncak acara Grebeg Maulud Njeporonan 2025 di pusatkan di Pendopo Kabupaten Jepara dan Jl. Kartini rangkaian kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB - selesai dilaksanakan Kirab Bregodo Bertombak dari Makam Mantingan sampai Pendopo R. A Kartini Kabupaten Jepara Pencatatan Rekor Muri dan penampilan kesenian Reog on The Street oleh Grup Reog Katon Sumirat dari Kabupaten Ponorogo. Pukul 15.00 WIB - selesai Pisowanan Agung di Pendopo Kabupaten Jepara, Pukul 16.00 WIB - selesai Grebeg Gunungan dan malam hari Pukul 20.00 WIB - selesai di Panggung Pagelaran Jl. Kartini dipentaskan Pentas Seni Topeng Ireng - Gedrug Boyolali oleh Puspo Langgeng.
Dalam Pisowanan Agung dihadiri oleh Wabup Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, Kadisparbud Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono, Yayasan Marga Langit, Ki Hendro Suryo Kartiko, Sholawat Nur Muhammad dan DPD Matra Kabupaten Jepara.
KP Bambang Setiawan Adiningrat Ketua Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Cabang Jepara didampingi oleh KRT Anam Setyonagoro (Khoirul Anam) Ketua Yayasan Praja Hadipuran Manunggal kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota Pakasa dari berbagai daerah di Indonesia.
DPD MATRA Kabupaten Jepara berpartisipasi juga mengikuti acara Grebek Maulid Njeporonan 2025 sebagai bentuk wujud kolaborasi yang baik dengan sesama para pelaku dan penggiat seni dan budaya untuk melestarikan uri uri leluhur, begitu juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini untuk mencatat rekor Muri dengan acara Kirab Bregodo Bertombak yang diikuti peserta dari berbagai kabupaten dan daerah di Indonesia," kata KP. Bambang.
Keduanya menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh segenap komponen pelaku dan penggiat seni dan budaya dari berbagai daerah.
"Hal ini menunjukkan bahwa pelestarian seni dan budaya merupakan juga salah satu adat-istiadat serta tradisi dalam rangka memperingati maulid dan sebagai bagian warisan leluhur bangsa. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang sudah ikut mensukseskan acara Grebeg Maulud Njeporonan 2025" katanya. (Hani)