Sosialisasi Dan Persiapan Implementasi EUDR Bagi Industri Furniture Yang Diselenggarakan oleh DPD HIMKI Di Maribu


Jepara, suaragardanasional.com | Materi Sosialisasi dan persiapan implementasi EUDR bagi Industri furniture yang diselenggarakan oleh DPD HIMKI Kabupaten Jepara di resto Maribu Jl Shima no 20A sangat disambut antusias oleh pelaku usaha khususnya pelaku mebel di Jepara,Kabupaten Jepara, Selasa 9/9/2025.


EUDR atau peraturan Deforestasi Uni Eropa yang merupakan regulasi terbaru dari Uni Eropa yang bertujuan untuk menghentikan deforestasi dan degradasi hutan global dan regulasi  ini melarang masuknya produk produk ke pasar Uni Eropa yang berasal dari lahan yang mengalami deforestasi setelah tanggal cut off tertentu serta kebijakan ini tentu berlangsung nya pada Industri furniture salah satunya Jepara sebagai salah satu pusat produksi dan ekspor mebel nasional. 


Dalam sambutan Seketaris DPD HIMKI Kabupaten Jepara Rengganis Fitriyah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah hadir dalam acara Sosialisasi dan persiapan implementasi EUDR bagi Industri furniture dan semoga acara ini bisa bermanfaat untuk kita khusus nya pelaku industri furniture dan bagaimana kita mengimplimasikan Ucapnya " Rengganis. 


Implementasi EUDR (Peraturan Deforestasi Uni Eropa) telah menjadi topik hangat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berikut beberapa informasi tentang sosialisasi dan persiapan implementasi EUDR:


Sosialisasi dan Persiapan

- Pertemuan Satuan Tugas Gabungan Ad Hoc EUDR: Pada Februari 2024, pertemuan ke-2 Satuan Tugas Gabungan Ad Hoc EUDR diadakan di Putrajaya, Malaysia, untuk membahas implementasi EUDR dan tantangan yang dihadapi oleh petani kecil dan negara produsen.

- Komitmen Uni Eropa: Uni Eropa berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia dan Malaysia untuk memastikan kelancaran implementasi EUDR, khususnya untuk memastikan bahwa petani kecil di semua sektor komoditas terkait tetap termasuk dalam rantai pasokan legal dan bebas deforestasi ke Uni Eropa.

- Pengembangan Sistem Ketertelusuran: Indonesia dan Malaysia sedang mengembangkan sistem ketertelusuran yang ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap EUDR. Uni Eropa akan mendukung pengembangan sistem ini dan memastikan ketertelusuran dan geolokasi yang akurat.

Tantangan Implementasi

- Dampak terhadap Petani Kecil: Petani kecil di daerah terpencil mungkin terkena dampak paling besar dari EUDR, sehingga perlu ada kelonggaran dan dukungan teknis untuk memastikan transisi yang lebih lancar.

- Privasi Data: EUDR mensyaratkan perusahaan untuk menyediakan data geolokasi, yang dapat bersinggungan dengan ketentuan GDPR (Regulasi Perlindungan Data Umum) Uni Eropa.

- Keterlibatan WTO: World Trade Organization (WTO) telah menyampaikan pandangannya tentang EUDR, meminta Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali peraturan larangan impor dari wilayah yang mengalami deforestasi.


# Langkah Selanjutnya

- Penundaan Implementasi: Beberapa negara dan perusahaan telah meminta penundaan implementasi EUDR karena tantangan yang dihadapi. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, berencana untuk mengajukan proposal untuk mengatasi kebuntuan dalam implementasi EUDR.

- Pengembangan Panduan: Uni Eropa perlu mempublikasikan panduan dan FAQ untuk membantu perusahaan mempersiapkan diri untuk implementasi EUDR ¹ ².

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top