 |
PROYEK CITY WALK JILID DUA DIKEBUT : Pemkab Temanggung kembali melanjutkan proyek pedestrian City Walk jilid dua di Jalan Jenderal Sudirman jantung Kota Temanggung. Proyek ini pernah membuat resah masyarakat, penebangan pohon berusia puluhan tahun yang selama ini menjadi paru-paru kota, ditengarai tanpa perijinan. Foto : Hery Setyadi |
Temanggung, suaragardanasional.com - Pemkab Temanggung melanjutkan proyek pedestrian City Walk jilid kedua. Masih seperti kasus proyek ini setahun lalu, sederetan pohon berusia puluhan tahun jadi korban. Dibabati oleh pelaksana proyek. Jalan protokol Jenderal Sudirman yang sejatinya pernah rindang dan jadi paru-paru kota, kini kembali gerbang diterjang proyek atas nama keindahan.
Selasa (7/10/2025) malam, proyek masih dikebut oleh pelaksana dari perusahaan yang sama mengerjakan proyek City Walk jilid satu. "Pelaksananya anak perusahaan milik Bapak Agusjati (Ketua BPC Gapensi Temanggung - red)," tutur AB penjaga keamanan proyek tersebut. Proyek miliaran rupiah dalam dua sesi tahun pengerjaan ini berturut-turut dimenangkan oleh perusahaan yang pada pengerjaan proyek saat ini, tidak memasang papan informasi proyek sebagaimana diamanatkan aturan.
Proyek City Walk jilid satu pernah meresahkan masyarakat. Penebangan pohon pada proyek tersebut ditengarai tidak ada perijinannya. Proyek inilah yang kemudian diresmikan oleh PJ Bupati Temanggung, Agung Prabowo. Pada saat meresmikan selasar pedestrian itu, PJ Bupati Temanggung berdalih demi penataan lingkungan dan membangun ikon Kota Temanggung yang lebih estetik. Pemkab juga menjanjikan bakal menata UMKM di seberang City Walk.
Pihak pelaksana proyek City Walk jilid dua belum memberikan keterangan soal proyek yang tengah mereka kerjakan. Di lokasi proyek, kini digali calon saluran air yang membelah trotoar yang meniru pedestrian Malioboro Yogyakarta itu. Agusjati dedengkot kontraktor di Temanggung, belum merespon konfirmasi yang diajukan wartawan. Nomor ponsel warga Teminabuan ini aktif, namun belum memberikan jawaban. (Hery S)
