Sleman, suaragardanasional.com - Istilah "Pasar Tradisional Ilang Kumandange" atau pasar yang kehilangan roh-nya, nampaknya tidak berlaku di Pasar Induk Godean, Kabupaten Sleman. Pasar ikonik yang sekian waktu lalu direnovasi total dan menjadi lebih representatif sebagai tempat berbelanja bagi masyarakat, bakal kembali ditempati oleh para pedagang. Pedagang akan boyongan dari tempat relokasi Sidoluhur menuju Pasar Induk Godean. Momentum kirabnya akan digelar lomba foto berhadiah jutaan rupiah.
Kirab ini terdiri dari Kirab Agung Gunungan "Bedhol Projo Hanggayuh Rejo" yang diartikan boyongan para pedagang ini ingin menghidupkan kembali kejayaan pasar tradisional sebagai denyut utama perekonomian. Kemudian Bergodo Prajurit, disusul Tari Badui, Tari Edan-edanan, Topeng Ireng.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, MT menjelaskan bahwa lomba ini adalah cara untuk menangkap semangat baru pasar. “Melalui lomba ini, kami ingin mengabadikan semangat para pedagang dan suasana hidup yang kembali bergeliat di Pasar Godean. Revitalisasi pasar bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga penguatan ekonomi rakyat,” ujar Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, MT.
 |
LOMBA FOTO PASAR GODEAN BALI KUMANDANGE : Pasar Induk Godean Bakal ditempati kembali oleh para pedagang. Pasar yang pasca direnovasi total menjadi lebih estetik ini menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, MT akan menjadi magnet belanja dan penggerak perekonomian di Kabupaten Sleman. Foto : Hery Setyadi |
Kirab tersebut akan menjadi obyek bidikan kamera bagi peserta lomba foto. "Ada lagi momentum pengajian dan aktifitas pedagang di Pasar Induk Godean yang bisa dijadikan obyek pengambilan foto. Lomba foto ini untuk memperkuat image Pasar Godean sebagai destinasi belanja yang menarik bagi masyarakat, " kata fotografer Jenar Budi Santoso, salah satu juri Lomba Foto yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman. Dua juri lainnya adalah Giri Wija dan M Faies.
Kirab boyongan pedagang Pasar Godean ini berlangsung Rabu (29/10/2025). Foto yang diambil para peserta adalah pada saat kirab berlangsung, dan aktifitas pedagang di pasar yang setelah direnovasi nampak artistik. Batas pengambilan foto pada tanggal 29 Oktober hingga 9 Nopember 2025. Foto diwajibkan berwarna dan bukan hitam putih. "Peserta dipersilakan menggunakan kamera digital apa saja. Jumlah foto maksimal 5 foto yang dikirimkan ke panitia," papar Jenar.
Syarat-syarat lain adalah foto merupakan karya asli peserta dan belum pernah dilombakan. Peserta wajib mengupload foto di Instagram dan follow, mencantumkan tag akun IG @perindagsleman, @wisatasleman dan @kabarsleman. Pada waktu menggugah foto di instagram, di caption foto dituliskan nama IG peserta, judul foto, keterangan foto, hashtag #lombafotopasargodean2025 #pasargodeanbalikumandange dan tanpa hashtag lain. (Hery S)
