Camat Karimunjawa Serukan Penguatan Integritas dan Tolak Gratifikasi pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2025

 

Karimunjawa, suaragardanasional.com – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2025, Kecamatan Karimunjawa menggelar kampanye penguatan integritas dan ajakan moral kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk praktik korupsi serta gratifikasi. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Camat Karimunjawa, Nuril Abdillah, S.STP, MM, melalui rilis resmi yang dipublikasikan di berbagai kanal media kecamatan.


Dalam pernyataannya, Camat Nuril menegaskan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang dapat merusak fondasi pembangunan, menghambat pelayanan publik, serta melemahkan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh pihak—baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat—untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasannya.


“Karimunjawa adalah kawasan strategis yang sedang berkembang. Kita membutuhkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik pungutan liar. Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia ini menjadi pengingat bagi kita semua: hentikan dan tolak gratifikasi, satukan aksi untuk basmi korupsi,” ujar Camat Nuril Abdillah.


Ia menambahkan bahwa pemerintah kecamatan terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan melalui peningkatan disiplin aparatur, perbaikan prosedur pelayanan, serta membuka ruang pengawasan masyarakat. Masyarakat didorong untuk melaporkan apabila menemukan indikasi penyimpangan atau ketidakwajaran dalam pelayanan publik, sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga integritas daerah.


Selain itu, Kecamatan Karimunjawa juga mengapresiasi upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk Taman Nasional Karimunjawa, tokoh masyarakat, dan pelaku pariwisata yang selama ini ikut mendukung terciptanya lingkungan yang transparan dan berintegritas. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan ekosistem wisata, ekonomi, dan lingkungan kepulauan dapat berkembang secara berkelanjutan.


Camat Nuril turut mengajak generasi muda Karimunjawa untuk menjadi agen perubahan dalam gerakan anti korupsi. Menurutnya, pendidikan karakter, kejujuran, dan keberanian menolak gratifikasi harus ditanamkan sejak dini agar menjadi budaya bersama dalam kehidupan bermasyarakat.


“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Ketika kita berani menolak gratifikasi dan menjaga integritas, maka secara tidak langsung kita sedang membangun masa depan Karimunjawa yang lebih maju, bersih, dan bermartabat,” tambahnya.


Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini menjadi momentum penting bagi Kecamatan Karimunjawa untuk meneguhkan komitmen terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, bebas korupsi, serta berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Karimunjawa dapat menjadi contoh wilayah kepulauan yang unggul dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

(sus/SGN)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top