Karimunjawa, suaragardanasional.com – Upaya mewujudkan layanan transportasi yang nyaman dan terjangkau di wilayah kepulauan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara. Kamis, 11 Desember 2025, Kecamatan Karimunjawa, mendampingi langsung tim Perum DAMRI dalam kegiatan survei rute angkutan umum dari Desa Karimunjawa hingga Desa Kemujan, termasuk peninjauan lokasi calon titik transit untuk moda kendaraan mikrobus/HiAce.
Survei ini menjadi langkah penting dalam mendukung program tematik Kecamatan Karimunjawa, yaitu Pariwisata Berkelanjutan, yang menekankan peningkatan konektivitas antarwilayah sebagai salah satu elemen utama pengembangan destinasi wisata ramah lingkungan.
Tim gabungan menyusuri jalur utama antar desa sambil memetakan kondisi ruas jalan, titik keramaian masyarakat, akses menuju objek wisata, serta lokasi strategis yang dinilai ideal untuk tempat naik-turun penumpang. Proses ini dilakukan sebagai bahan penyusunan trayek dan standar operasional layanan DAMRI di Karimunjawa.
Camat Karimunjawa, Nuril Abdillah, S.STP., MM, menyampaikan bahwa kehadiran transportasi publik yang teratur akan memberikan dampak signifikan bagi mobilitas masyarakat dan wisatawan.
“Transportasi darat yang aman dan terjangkau sangat dibutuhkan di wilayah kepulauan. DAMRI hadir bukan hanya sebagai moda mobilitas, tetapi sebagai bagian dari ekosistem pariwisata berkelanjutan yang ingin kami bangun di Karimunjawa,” ujarnya.
Perum DAMRI menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan siap melakukan pengembangan layanan setelah survei dan kajian teknis selesai. Rute Karimunjawa–Kemujan dianggap memiliki potensi tinggi karena melintasi pusat aktivitas masyarakat, kawasan wisata, hingga jalur menuju beberapa spot unggulan yang diminati wisatawan.
Melalui kehadiran layanan angkutan reguler, diharapkan terjadi peningkatan kenyamanan dan keamanan perjalanan, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berpotensi menambah beban lingkungan.
Pendampingan survei ini menjadi langkah awal menuju tersedianya transportasi umum yang tertib, ramah wisatawan, dan mendukung keberlanjutan di seluruh wilayah Karimunjawa. Dengan penguatan aksesibilitas, Kecamatan Karimunjawa optimistis kawasan ini semakin siap menjadi destinasi wisata unggulan yang modern, inklusif, dan tetap menjaga kelestarian alam.
(sus/SGN)


