Jepara, suaragardanasional.com – Forkopimcam Karimunjawa bersama Balai Taman Nasional Karimunjawa melaksanakan patroli zonasi dan pengawasan aktivitas wisata, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Karimunjawa, Nuril Abdillah, S.STP, MM, sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi sekaligus memastikan aktivitas wisata berjalan sesuai ketentuan.
Apel persiapan diikuti unsur TNI, Polri, Satpol PP, Balai Taman Nasional Karimunjawa, serta instansi terkait lainnya. Dalam arahannya, pimpinan patroli menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kelestarian kawasan konservasi laut Karimunjawa
Patroli dilakukan di sejumlah titik perairan dan kawasan wisata yang masuk dalam zona pemanfaatan, zona perlindungan, serta jalur wisata bahari. Tim gabungan melakukan pemantauan terhadap kepatuhan wisatawan dan pelaku usaha wisata terhadap aturan zonasi Taman Nasional, termasuk penggunaan jangkar, aktivitas snorkeling, serta lalu lintas kapal wisata.
Camat Karimunjawa, Nuril Abdillah, menyampaikan bahwa patroli bersama ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga keseimbangan antara konservasi dan pengembangan pariwisata. Menurutnya, kawasan Karimunjawa harus tetap lestari agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
“Patroli ini bukan untuk membatasi wisata, tetapi memastikan wisata berjalan dengan tertib, aman, dan tetap menjaga kelestarian ekosistem laut Karimunjawa,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa menegaskan pentingnya pemahaman zonasi bagi seluruh pemangku kepentingan, baik wisatawan, operator kapal, maupun masyarakat lokal. Kepatuhan terhadap zonasi dinilai menjadi kunci utama keberlanjutan wisata bahari di kawasan taman nasional.
Dalam patroli tersebut, petugas juga terlihat melakukan dialog langsung dengan nelayan di atas kapal. Petugas memberikan penjelasan terkait batas zona pemanfaatan, zona perlindungan, serta larangan aktivitas yang berpotensi merusak ekosistem laut, seperti penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dan penambatan jangkar di area terumbu karang
Melalui patroli rutin dan kolaboratif ini, Forkopimcam Karimunjawa berharap kesadaran bersama terhadap pentingnya perlindungan lingkungan semakin meningkat, sekaligus mendukung citra Karimunjawa sebagai destinasi wisata bahari yang tertib, aman, dan berkelanjutan.
(sus/SGN)
