 |
PARAKAN NIGHT FESTIVAL : Serangkaian dengan Hari Jadi Kabupaten Temanggung Ke-191, Kota Parakan meriah berbagai pertunjukan selama dua hari di penghujung bulan November 2025. Yamaha Gerebek Pasar Rame yang menjadi salah satu panggung utama, menjadi magnet yang dikunjungi warga masyarakat yang datang ke festival di Kota Pusaka Parakan tersebut. Foto : Hery Setyadi |
Temanggung, suaragardanasional.com - Jadi sponsor utama, produsen kendaraan roda dua asal Jepang, Yamaha, menggelar promo hebat di jantung Kota Parakan. Kecamatan yang dulunya merupakan ibukota berjuluk Menoreh, digelar event besar Parakan Night Festival (29-30/11/2025). Perhelatan ini merupakan serangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Temanggung Ke-191.
Bupati Temanggung, Agus "Gondrong" Setyawan menyempatkan mengunjungi event yamg melibatkan seratusan UMKM, seniman dan komunitas di Temanggung. Di stan kendaraan Yamaha, Agus dan istri bermain game di arena Yamaha Gerebek Pasar Rame. Agus datang ke sejumlah stan didampingi sang istri Pancawati.
Manajer Sudirman Motor, main dealer Yamaha di Kota Tembakau, Karsimin optimis acara Parakan Night Festival berdampak besar bagi masyarakat. "Ini kan event yamg cukup besar ya. Kami mewakili Yamaha, menggelar Gerebek Pasar Rame untuk memberikan edukasi dan hiburan bagi masyarakat. Sekaligus sebagai ajang pengenalan produk-produk kendaraan Yamaha yang baru dan inovatif," papar Karsimin.
Di Parakan Night Festival, warga pengunjung selain disuguhi pameran produk dari seratusan UMKM, kuliner, kerajinan dan sebagainya, juga bernostalgia mengenal sejarah Kota Parakan. Nafas tua Stasiun NIS yang menjadi pusat perayaan, membuka seluruh rangkaian acara yang menghidupkan Kota Lama Parakan selama dua malam penuh.
Pada 29–30 November 2025 tersebut, Parakan akan berubah menjadi kota festival, penuh warna, suara, aroma kuliner, dan gemuruh perayaan budaya. Empat titik utama dihelat di eks Kawedanan, eks Stasiun Parakan, Taman Kali Galeh, dan Jalan Aip Mungkar.
Di lokasi itu akan menjadi panggung besar tempat tradisi bertemu kreativitas masa kini.Dari pasar klitikan, makanan tradisional, parade band, food truck, hingga 16 kelompok kesenian dari berbagai desa, semuanya hadir untuk merayakan akar budaya Parakan. Tentu saja, malam festival semakin meriah dengan kehadiran Bravesboy, Infinity Band, dan Anggrek Boelan sebagai bintang tamu.
Parade Drum Band yang memunculkan energi pun menggemakan suasana festival yang jarang digelar.
Flashmob Tari Massal dengan 1.200 peserta menjadi salah satu sorotan utama sebelum panggung musik menghadirkan Tangi Gasek Band, Jeelyo Band, dan Pengayoman Rocksteady Band.
Setelah itu, undian kupon turut menambah keseruan sebelum Bravesboy tampil sebagai pengisi utama.
Pertunjukan “Mistery Dance” hadir menjelang penutup, kemudian Pesta Kembang Api menjadi simbol penutup malam dengan suasana penuh cahaya.
Pada siang hingga malam, panggung musik diisi berbagai band, games Expose Gear Ultima yang kali ini menjadi ikon baru kendaraan berlogo garpu tala, Yamaha, pengumuman lomba, dan ditutup tampilan band lokal Anggrek Boelan yang menakjubkan. (Hery S)
