Jakarta, suaragardanasional.com - Bupati Jepara Witiarso Utomo diterima audiensi dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos, Senin (23/06/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Mas Bupati meminta arahan soal Sekolah Rakyat dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan kemarin sudah ada 100 Sekolah Rakyat dengan 9.780-an siswa. Presiden Prabowo meminta ada tambahan murid sampai 20 ribu siswa.
Agus Jabo menambahkan, Presiden Prabowo memerintahkan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengecek aset. Sehingga, ada tambahan aset yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat.
Agus Jabo meminta Pemerintah Kabupaten Jepara harus sediakan lahan permanen.
"Lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk Sekolah Rakyat harus memenuhi syarat sejumlah kriteria. Diantaranya tidak miring, tidak perlu diuruk, dan tidak berada didaerah bencana." tegas Agus Jabo.
Lebih lanjut, Agus Jabo berharap pokoknya ke depan kita harus sinergi, apa yang bisa kita kerja samakan untuk pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, Wamensos Agus Jabo juga membahas soal PBI JK. Setelah diterbitkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Kemensos melakukan asesmen terhadap penerima PBI.
"Jadi, memang dari DTSEN, kita melakukan ground check. Dari ground check ini ada asesmen baru dari Kemensos yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS)." ungkap Agus Jabo.
Agus Jabo membeberkan hasilnya terdapat penerima bantuan sosial yang tidak masuk kriteria. Sehingga, ada warga yang masuk dan keluar dari daftar penerima.
"Beberapa kita masukkan (penerima) berdasarkan ground checking, dan DTSEn masih terus dimutakhirkan. Sehingga, pasti akan menimbulkan reaksi dari masyarakat." tutur Agus Jabo Priyono.
"Makanya Mas Bupati Jepara juga harus siap kalau ada warganya datang dan menginfokan saat berobat tidak di-cover lagi." Katanya.
Ia pun memastikan verifikasi warga yang dikeluarkan dari PBI bisa dilakukan lewat Dinas Sosial dan berkoordinasi dengan Kemensos. Setelah itu, lalu nanti akan dilakukan ground check ulang untuk penentuan reaktivasi PBI.
"Kecuali darurat, ada kompensasi," ujar Agus Jabo.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menanggapi hal ini, berterima kasih atas penjelasan Wamensos Agus Jabo Priyono soal Sekolah Rakyat dan PBI JK.
Mas Bupati menyebut Dinas Sosial Kabupaten Jepara akan bergerak aktif dalam mengurusi masalah PBI JK.
"Terima kasih pak Wamensos atas petunjuk dan arahannya." ucap Mas Bupati.
Perlu diketahui, Data PBI JK April 2025 untuk Kabupaten Jepara yang dibayarkan Kemensos untuk 408.544 jiwa.
Selanjutnya, terdapat penghapusan PBI sesuai DTSEN sebanyak 53.954 jiwa. Sehingga, saat ini terdapat sekitar 354 ribu jiwa yang mendapatkan PBI. Angka ini melebihi kuota PBI Kemensos untuk Kabupaten Jepara sebanyak 310.288 jiwa.
(Hani K/ K)