JEPARA, suaragardanasional.com | Bupati Jepara Witiarso Utomo melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara pada Senin (14/7/2025).
Bupati Jepara dalam acara ini menilai mutasi ini penting sebagai upaya penyegaran dan agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Kami sesuaikan dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan masing-masing,'' kata Bupati.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pelantikan Pi’ah, S.Kep.Ns., seorang perawat, sebagai Kepala Subbagian Rumah Tangga di RSUD RA Kartini, sebuah instansi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang berada di bawah naungan Pemkab Jepara.
Menanggapi rotasi dan mutasi ini, Direktur RSUD RA Kartini, dr. Tri Iriantiwi, menyatakan bahwa pengangkatan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan kepala daerah. “Kami tidak mengusulkan,” ujar dr. Tri singkat saat dihubungi.
Proses Seleksi yang Umum Dilalui
Secara umum, proses pengangkatan pejabat setingkat Kepala Subbagian Rumah Tangga di rumah sakit daerah melibatkan beberapa tahapan seleksi, antara lain:
Seleksi Administrasi, yang meliputi pemeriksaan kelengkapan berkas, verifikasi riwayat kerja, dan latar belakang pengalaman.
Tes Kompetensi, baik secara tertulis maupun praktik, guna mengukur pengetahuan teknis terkait pengelolaan fasilitas, pengadaan barang, serta administrasi rumah tangga.
Tes Psikologi, untuk menilai potensi kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan kerja sama tim.
Wawancara, dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari unsur manajemen rumah sakit dan/atau dinas terkait. Fokusnya antara lain pada pengalaman kerja, visi-misi subbagian, serta kemampuan dalam memecahkan masalah dan beradaptasi.
Tahapan terakhir biasanya berupa penilaian akhir berdasarkan akumulasi hasil dari seluruh proses tersebut.
Promosi sebagai Bentuk Reward
Dalam konteks manajemen sumber daya manusia, promosi jabatan seperti ini kerap kali diberikan sebagai reward atau penghargaan atas kinerja pegawai. Ini bukan hanya peningkatan posisi struktural, melainkan bentuk kepercayaan dan pengakuan atas dedikasi, loyalitas, dan kompetensi seseorang.
Jabatan adalah amanah. Maka promosi yang diberikan hendaknya dijalani dengan integritas, tanggung jawab, dan semangat pengabdian. Pi’ah, yang kini mengemban tugas baru tersebut, diharapkan dapat membawa semangat baru dalam pengelolaan subbagian rumah tangga RSUD RA Kartini dan terus berkontribusi terhadap peningkatan mutu layanan rumah sakit kebanggaan masyarakat Jepara ini.
(Hani K)
