Temanggung, suaragardanasional.com - Petani di Kabupaten Temanggung dapat pencerahan. Kini, petani dapat mengupgrade hasil pertanian melalui penggunaan pupuk yang ringkas namun sangat mujarab. Produsen pupuk organik SV7 sudah memberikan kemudahan ekstra melalui penggunaan pupuk. Petani bisa berhemat biaya, waktu dan tenaga dengan menerapkan pupuk cair yang berteknologi Nano dari Negeri Matahari Terbit, Jepang.
Di areal persawahan di sejumlah desa mulai menerapkan pemupukan tanaman unggulan petani, seperti cabe, edamame, kacang tanah, jagung, padi dan sebagainya dengan pupuk SV7. Efisiensi dan daya guna pupuk tersebut menjadi pertimbangan bagi para petani yang tak ingin ribet. Pupuk SV7 ditangan petani diterima dalam kemasan sachet 250 mililiter.
Sehingga petani dengan mudah bisa mengantongi pupuk organik cair SV7 di saku baju atau kantong celana. Pupukpun bisa dibawa ke lokasi lahan yamg relatif sulit dengan mudah. Berbanding balik dengan apabila petani harus menggotong berkarung-karumg pupuk padat konvensional. "Ada efisiensi di banyak sisi, yakni biaya, waktu dan tenaga kerja. Kami terus merambah ke petani yang menginginkan progres hasil pertanian mereka naik pesat dan tak ingin direpotkan dengan distribusi barang pupuk model lama yang berat, menguras tenaga dan biaya, " pspar Leader PT Bersinar & Core Sinergi Academy, Rahayu Sulastiyaningtyas saat penyemprotan pupuk SV7 di lahan edamame atau kedelai Jepang di Desa Geblog, Kecamatan Kaloran, Kamis (25/9/2025).
Pada lahan milik petani di Geblog yang dilakukan penyemprotan pupuk cair organik SV7 adalah lahan sawah yang belum ditanami benih (pra tanam), sawah yang baru sehari ditanam benih dan sawah yang sudah sepekan ditanam benih edamame. Menurut Rahayu, pada tanah yang pra tanam, akan ada perubahan signifikan tanah menjadi lebih gembur, setelah disemprot pupuk cair organik SV7.
Sedangkan pada tanah yang sudah tertanam benih, kemampuan teknologi Nano Jepang pada pupuk organik cair yang diformulasikan ini dapat memacu percepatan tumbuh biji, pembentukan batang dan daun serta buah. "Masa tanam edamame bisa lebih pendek dari 70 hari, jika penggunaan pupuk cair organik intens diterapkan ke tanaman," ujar dia.
Anis Nugrahanto, pegiat pertanian, memberikan saran. Paradigma petani wajib progresif bila ingin maju. Pada pupuk organik cair SV7 yang berteknologi Nano Jepang ini memungkinkan partikelnya yang sangat kecil membantu tanaman, terutama daun dan buah untuk tumbuh besar, lebih berbobot. SV7 bahkan oleh petani kopi digunakan untuk disemprotkan pada pohon kopi pasca prunning. Akan ada lompatan pertumbuhan biji kopi, optimis Anis. (Hery S)