Boarding School Dan Program Unggulan Dilaunching SMK Muhammadiyah 1 Alternatif

 

LAUNCHING PROGRAM BARU : SMK Muhammadiyah 1 Alternatif atau SMK Mutual melaunching program-program baru dan Boarding School. Program terbaru ini diharapkan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan. Foto : Hery Setyadi


Magelang, suaragardanasional.com - Pelantikan kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kota Magelang menjadi monentum peresmian nama baru menjadi SMK Muhammadiyah 1 Alternatif atau SMK Mutual. Peresmian branding sekolah tersebut dilaksanakan usai pelantikan kepala sekolah tersebut di Auditorium Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Jum'at, 31 Oktober 2025.


Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Iwan Junaedi mengambil sumpah jabatan Kepala Sekolah SMK Mutual Kota Magelang Wasi'un menggantikan Atiningsih yang pensiun. 


Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8, serta para kepala sekolah dan guru dari sekolah Muhammadiyah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, purna tugas guru sekolah Muhammadiyah, unsur lembaga Muhammadiyah  dan undangan lainnya.


Usai dilantik, Wasi'un kepala SMK Muhammadiyah 1 Alternatif resmi meluncurkan empat program keunggulan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan.


Keempat program tersebut disinkronkan dengan tagline "siap kerja siap kuliah" yang meliputi : Pertama, Kelas Garuda yaitu desain kurikulum yang mengikuti tren terkini, layaknya kelas prakerja. Kedua, Kelas Bidik Misi untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Ketiga Kelas Pra Kerja untuk memberikan bekal lebih teknis dan menjalin hubungan dengan industri, Keempat, Kelas Boarding School yang menawarkan pengalaman pendidikan yang lebih mendalam dengan konsep asrama, meningkatkan disiplin dan kebersamaan antar siswa serta pendalaman agama. 

Konsep Mutual juga menerapkan pendekatan pendidikan yang menyeluruh, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi sepanjang waktu.


Pada kesempatan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8, Maryanto, memberikan apresiasi kepada SMK Mutual dan menyampaikan pentingnya mengubah nama sekolah tidak sekadar formalitas, tetapi sebagai bagian dari branding yang memiliki tujuan dan misi yang jelas.


Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang, Rifki Muhammad, menekankan pentingnya langkah-langkah positif dalam peningkatan kualitas pendidikan. “Dengan pengalaman yang telah diraih oleh SMP Mutual Kota Magelang ketika menjadi kepala sekolah tersebut yang menduduki peringkat 3 dalam kategori sekolah berprestasi, dapat menjadi titik tumpu untuk terus berikhtiar sehingga melahirkan prestasi di tingkat nasional melalui SMK Mutual,” ujarnya.


Selain itu, Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menegaskan bahwa hanya ada dua tipe sekolah yang populer, yaitu sekolah gratis dan sekolah mahal. Oleh karena itu, sekolah yang tidak memiliki daya tarik akan sulit bersaing. 


“Sekolah yang berkemajuan harus memiliki program yang kontekstual, sesuai dengan prinsip pendidikan yang dicetuskan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan, serta mampu membuat branding yang kuat dan menuju bertaraf internasional,” tuturnya.


Seorang kepala sekolah yang sukses tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi seluruh warga sekolah. 


Dengan peluncuran program-program unggulan ini, SMK Muhammadiyah Kota Magelang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. (Hery S)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top